BAGANSIAPIAPI - Warga Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau khususnya yang menetap di belakang areal Hutan Kota, Batu Enam, tiba-tiba dibuat gempar, Rabu (1/5/2024) sekira pukul 21.59 WIB. Hal itu setelah warga menemukan bayi perempuan mungil, yang diduga sengaja dibuang orangtuanya di kawasan itu.

Bayi malang itu diduga baru saja dilahirkan. Selain kondisi tubuhnya yang masih merah, tali pusar juga masih ditemukan di sekujur tubuhnya. Ironisnya, si bayi malang itu ditinggal begitu saja di dalam tas plastik kresek, tanpa disertai kain pembungkus sebagaimana lazimnya bayi yang baru lahir.

Kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Sehingga untuk menghapus jejak, orang tua bayi tersebut membuang makhluk mungil tak berdosa tersebut.

Setelah ditemukan, warga langsung membawa bayi malang itu ke Puskesmas Bagan Puncak, yang lokasinya tidak begitu jauh dari hutan kota tersebut. Selanjutnya, bayi malang itu pun langsung mendapat perawatan sebagaimana mestinya.

Hingga malam ini, kondisi bayi terpantau cukup baik, meski tangisan yang membuat pilu hati orang yang mendengarnya, terkadang masih saja terdengar. Petugas Puskesmas dan beberapa warga, tampak masih terus memantau kondisi dan perkembangan sang bayi.

Dengar Tangisan Bayi

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari lokasi kejadian, penemuan bayi malang itu terjadi secara tidak sengaja. Hal itu bermula ketika ada warga yang kebetulan tengah melintasi kawasan hutan kota.

Warga itu tiba-tiba kaget karena mendengar suara tangisan bayi. Sementara kondisi hutan kota saat itu sedang gelap gulita karena tidak ada penerangan.

Merasa penasaran, ia kemudian memanggil warga lain untuk bersama-sama mencari sumber suara. Hasilnya, warga dibuat kaget karena menemukan bayi mungil yang diletakkan dalam tas plastik kresek berwarna merah. Penemuan tak terduga itu sontak saja membuat warga jadi gempar. Suara tangis bayi tanpa dosa itu, seolah dengan jelas menunjukkan derita yang dialaminya.

Tanpa menunda-nunda lagi, sang bayi pun dilarikan Puskesmas Bagan Punak untuk mendapat penanganan medis sebagaimana mestinya. Menurut keterangan salah seorang petugas Puskesmas, saat ini sang bayi dalam kondisi sehat.

Hasil pemeriksaan medis Puskesmas Bagan Punak, bayi perempuan tersebut sehat dengan berat badan 2,5 kilogram dan panjang 40 centimeter.

Hingga berita ini dirilis, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa sosok orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

Sementara itu, Nenny (52) warga Bagansiapiapi, mengaku prihatin dan kasihan dengan nasib bayi mungil tersebut.

"Tega benar ibunya yang telah membuang bayinya. Kami kaum ibu-ibu ini berharap dan berdoa agar pihak berwajib dari Polsek Bangko dapat mengungkap siapa pelakunya, " ujarnya. ***