PEKANBARU – Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) resmi dihelat di pusat kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat (3/5). Acara ini melibatkan 10 ribu penari muda, artis papan atas, hingga ratusan insan UMKM dan Ekonomi Kreatif.

Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, hingga ruas Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Cut Meutia. Sejak pukul 14.00 Wib sebagian ruas jalan tersebut ditutup.

Kegiatan ini merupakan satu diantara upaya pemerintah untuk membangkitkan geliat ekonomi masyarakat. Selain itu, juga sebagai wadah promosi bagi para pelaku UMKM dan insan Ekonomi Kreatif di daerah berjuluk Negeri Lancang Kuning.

Pembukaan Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival ditandai dengen petikan gambus oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto. Sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Riau, dan pemangku kepentingan lainnya juga hadir pada momen tersebut.

GoRiau

Malam itu, Provinsi Riau meraih capaian membagakan dengan menyabet piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Kategori yang dikurasi adalah Tarian Serentak Riau dengan melibatkan 10 ribu peserta dari sejumlah sekolah, instansi dan lembaga.

Selain itu, sajian seni pertunjukan Wastra Nusantara yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau juga menjadi magnet seluruh pengunjung yang datang. Mulai dari Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto beserta istri, hingga pejabat lainnya berlenggak-lenggok di atas catwalk. Mereka Mereka tampil semringah, serasi, dan percaya diri, menyapa puluhan penonton.

SF Hariyanto didampingi sang istri Adrias terlihat mengenakan busana khas Melayu Riau bermotif batik mayang terurai. Wastra ini bewarna merah berpadu kuning kecoklatan. Melambangkan kebijaksanaan dan kebaikan hati. Semakin memperkuat pesan akan pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa.

GoRiau

Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival tahun ini mendapat pujian serta apresiasi khusus oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya. Ia mengakui perhelatan acara tersebut sangat spektakuler. Seni pertunjukan yang ditampilkan sudah seperti layaknya acara hiburan bertaraf internasional.

"Saya hari ini salut bangga, bagaimana masyarakat Riau yang begitu antusias mampu menggelar acara yang bagus ini. Kementerian Perhubungan. Saya apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat Riau. Mampu mengemas Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival dengan sangat bagus sekali. Acara ini bukan kelas nasional lagi, tetapi sudah bertaraf internasional,” kata Budi Karya.

Dikatakan Budi Karya, bahwa Riau sangat keren bisa memecahkan rekor MURI. Menampilkan tarian massal dengan gerakan-gerakan identik budaya melayu.

“Riau keren sekali, dalam puncak acara ini ada beberapa kegiatan yang membanggakan, dan yang paling membanggakan adalah pada malam-malam hari ini adik-adik menari 10 ribu orang. Ini merupakan juara dunia," katanya.

Budi Karya mengajak semua pihak untuk mendukung pelaku UMKM dan pariwisata daerah. Menurutnya, sudah seharusnya pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi untuk menjadi kunci keberhasilan kemajuan bangsa.

“Kita harus konsisten, kita harus kolaborasi dan kita harus bangga dengan apa yang kita lakukan. Oleh karenanya saya mengajak bahwa semua pihak, adik-adik dan para pejabat mendukung yang namanya UMKM, mendukung pariwisata daerah, karena itu adalah kebanggaan yang bisa kita banggakan bersama," ucapnya.

"Saya juga melihat, pada periode Januari hingga April 2024, mendekati 2 juta wisatawan domestik yang datang dari Riau. Ini bisa menjadi contoh daerah yang memang mempunyai kreativitas. Sehingga turis berkenan mau melaksanakan kegiatan di Riau," ucapnya.

Sementara Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengatakan, Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal Indonesia, khususnya dari provinsi Riau. Kemudian, juga sekaligus untuk mempromosikan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Riau.

“Gerakan ini hadir dari hasil sinergi dan kolaborasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya. Kita patut bersyukur dan berbangga, Alhamdulillah pelaksanaan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival mendapat dukungan positif dari pemangku kepentingan dan masyarakat Riau," ucapnya.

Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival diselenggarakan mulai 3 hingga 5 Mei 2024. Dipilihnya Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event tersebut, lantaran provinsi berjuluk Negeri Lancang Kuning itu, memiliki peluang besar pada industri UMKM dan sektor pariwisata khasnya.

Gebyar BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival diselenggarakan mulai 3 hingga 5 Mei 2024. Dipilihnya Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event tersebut, lantaran provinsi berjuluk Negeri Lancang Kuning itu, memiliki peluang besar pada industri UMKM dan sektor pariwisata khasnya.

Sebelumnya, Riau telah sukses melaksanakan kegiatan BBI BBWI tahun 2023 lalu. Berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp63 miliar. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pemilihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Berdasarkan kesuksesan itu, tahun ini Pemprov Riau kembali dipercaya melaksanakan kegiatan serupa. Namun, agar lebih menarik dan meriah, pada tahun ini dikemas dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival. ***