SUMBER – daya alam sektor kelautan merupakan aset terpenting bahkan salah satu objek vital yang dimiliki oleh Kabupaten Indragiri hilir, oleh karena itu wajar saja jika Kabupaten Inhil yang diberi julukan sebagai Negeri Seribu Parit menjadi salah satu primadona investasi di pesisir timur Sumatera.

Inhil dengan topografi wilayah persis berada di kawasan pesisir, sungai Indragiri yang membentang di sepanjang wilayah Inhil bahkan hingga berbatasan dengan provinsi tetangga tersebut, sungai ini pun bermuara dan berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, memiliki akses yang luar biasa ke Selat Malaka.

Jika kita melihat dari sektor jasa, jalur sungai Indragiri sendiri merupakan satu-satunya jalur transportasi laut yang menghubungkan wilayah pesisir, yang digunakan oleh hampir 198 desa dan kelurahan dengan 25 kecamatan, dimana didalamnya terdapat lebih dari 750 ribu jiwa penduduk pernah menggunakan jalur transportasi sungai ini untuk berbagai keperluan.

Di sektor perdagangan sendiri, Sungai Indragiri merupakan satu-satunya jalur laut sebagai penghubung yang mengakomodir distribusi barang baik antar desa, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi yang berada di wilayah perairan Indonesia.

Bahkan jalur sungai Indragiri juga merupakan satu-satunya jalur yang digunakan oleh warga Inhil dalam melakukan aktifitas perdagangan bisnis baik mengirim barang-barang ekspor keluar negeri yang dihasilkan oleh masyarakat Inhil sendiri dengan segala produk unggulan nya, maupun kegiatan para import dalam melakukan transaksi bisnis berbasis lintas negara.

Hal ini seharusnya tentu menjadi atensi serius dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), agar potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Indragiri Hilir dapat tergarap secara maksimal, sehingga seluruh aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat Indragiri Hilir terhadap jalur Sungai Indragiri tersebut diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indragiri Hilir.

Namun patut disayangkan, begitu banyaknya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Indragiri Hilir tersebut, yang notabenenya adalah pemberian Tuhan kepada hambanya secara cuma-cuma, belum tergarap secara maksimal, sehingga belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, masyarakat Inhil berharap penuh kepada pemerintah, dengan seluruh pejabat yang telah diambil sumpahnya, agar dalam melaksanakan amanah negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya pada koridor yang benar, sehingga tata kelola pemerintahan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan oleh negara. ***

* Penulis adalah wartawan, tinggal di Indragiri Hilir