JAKARTA – Banyak suami memiliki istri sempurna dan rumah tangga yang rukun dan damai, namun masih tergoda berselingkuh. Anehnya, wanita yang dijadikan selingkuhan jauh kalah cantik dibanding istrinya.

Dikutip dari Viva.co.id, menanggapi fenomena tersebut, ustazah sekaligus dokter inspiratif, dr Aisyah Dahlan mengatakan, perselingkuhan seperti itu berkaitan dengan love language atau bahasa cinta.

“Itu masuk love language. Rupanya kalau teori bahasa kasih sayang di awal dengan baterai kasih sayang. Tubuh kita semua energi, listrik. Di otak ada sumber listrik beberapa ahli, memberikan konsepnya baterai. Semua orang baterainya ada lima. Baterai ini harus dicharge setiap hari, pakai bahasa kasih sayang,” kata Aisyah, dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.

Aisyah menjelaskan, ada beragam jenis bahasa cinta, mulai dari physical touch, act of service, word of affirmation, quality time, dan gift.

Kelima bahasa cinta ini berada di otak, namun terkadang urutannya berbeda-beda. Misalnya saja jika berdasasarkan watak, urutan baterai atau bahasa cinta seseorang yang pertama adalah physical touch. Sementara urutan bahasa cinta pertama adalah act of service.

“Berdasarkan watak, baterai pertama saya physical touch. Suami saya baterai pertamanya act of service. Jadi selama ini dia menyatakan cintanya dengan melayani saya, betulin hp saya yang rusak, rapihin rumah. Tapi buat saya dia kok gak cinta,” jelas dia.

Maka dari itu, Aisah mengajak untuk belajar mengenai watak dan sifat pasangan ini jauh sebelum memutuskan menikah.

“Harusnya belajar sebelum nikah ketika suami saya act of service, itu tandanya cinta sama saya. Tapi karena baterai saya pertama act of service saya menganggap cinta saya ya harus pegang saya, peluk saya. Solusinya apa? Belajar itu yang buat baterai kita kosong karena kita tidak nemu. Makanya kalau  mau melayani suami kita jadi males banget,” jelasnya.***