JAKARTA – Pertemuan yang intens di kantor atau tempat kerja bisa menumbuhkan perasaan saling menyukai dan bermuara pada hubungan asmara. Hubungan ini merupakan masalah besar bila salah seorang, apa lagi keduanya sudah memiliki pasangan resmi atau sudah menikah.

Perselingkuhan dengan rekan sekantor atau satu tempat kerja sangat sering terjadi dan tidak jarang menjadi penyebab perceraian.

Dikutip dari Sindonews.com, suami yang berselingkuh dengan rekan kerja di kantor akan mengalami perubahan dalam perilaku dan rutinitas sehari-hari. Selain itu, mereka juga akan menunjukkan perilaku yang terlalu defensif.

Berikut tanda-tanda suami selingkuh dengan rekan kerja dilansir dari Times of India, Selasa (17/10/2023):

1. Perubahan Perilaku dan Rutinitas

Salah satu indikator perselingkuhan yang paling umum adalah perubahan nyata dalam perilaku dan rutinitas sehari-hari suami Anda. Meskipun perubahan ini mungkin tidak berarti dia berselingkuh, mereka dapat menimbulkan kecurigaan.

Perhatikan jika dia menyimpan rahasia. Jika suami Anda menjadi lebih tertutup dengan ponsel, email, atau akun media sosialnya dan tidak mau membagikan kata sandinya, itu bisa menjadi tanda bahwa dia menyembunyikan sesuatu.

Biasanya suami yang selingkuh tidak dapat menjelaskan ketidakhadirannya. Di mana mereka sering larut malam di tempat kerja, perjalanan bisnis mendadak, atau jalan-jalan dengan "teman" yang tidak dia undang dapat menjadi perhatian. Mereka juga menunjukkan perubahan penampilan.

Jika suami Anda tiba-tiba mulai lebih memperhatikan penampilannya, pergi ke gym, atau berpakaian berbeda tanpa penjelasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda mencoba mengesankan seseorang yang baru.

2. Perilaku yang Terlalu Defensif

Ketika seseorang terlibat dalam perselingkuhan, mereka sering menjadi lebih defensif untuk menangkis kecurigaan. Awasi saat mereka bereaksi berlebihan. Jika suami Anda bereaksi defensif atau dengan kemarahan ketika Anda mengajukan pertanyaan sederhana tentang harinya, itu mungkin mengindikasikan dia menyembunyikan sesuatu.

Mereka juga akan melakukan pergeseran menyalahkan. Pasangan yang selingkuh mungkin mencoba mengalihkan kesalahan kepada Anda, menuduh Anda terlalu cemburu atau paranoid.

Dia akan melakukan pembenaran dengan memberikan penjelasan yang tidak meyakinkan untuk perilakunya atau memberikan pembenaran untuk menghabiskan waktu dengan rekan kerja tertentu.

Bahkan, ketika dihadapkan dengan bukti atau inkonsistensi dalam ceritanya, pasangan yang selingkuh mungkin terus menyangkal kesalahan apa pun.

3. Perasaan dan Intuisi Naluri dan intuisi Anda bisa menjadi indikator yang kuat, tetapi tidak semuanya seperti yang Anda butuhkan bukti. Meskipun mereka tidak selalu akurat, mereka dapat menjadi titik awal untuk mengatasi kekhawatiran Anda seperti jika ada sesuatu yang terasa tidak beres dalam hubungan, perhatikan perasaan Anda.

Seringkali, intuisi Anda dapat mengingatkan tentang perbedaan dalam perilaku pasangan. Cobalah untuk melakukan percakapan jujur dengan suami tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Bagikan kekhawatiran Anda tanpa membuat tuduhan, karena dialog terbuka dapat membantu memperjelas kesalahpahaman.

Jika masih curiga dan Anda yakin sedang ditipu, pertimbangkan untuk mencari bantuan terapis atau konselor pernikahan. Mereka dapat membantu Anda berdua menavigasi masalah dan menyediakan ruang yang aman untuk diskusi terbuka.***