SELATPANJANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera mengirim Surat Keputusan (SK) Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla ke BPBD Provinsi Riau.

Informasi itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kepulauan Meranti, Muhlisin, S.Kom kepada GoRiau.com, Kamis (21/3/2024). Menurutnya, penetapan status tersebut sangat penting karena data dari BMKG sudah memasuki cuaca panas.

"Untuk penetapannya sudah, saat ini SK nya lagi proses di Biro Hukum Setdakab Meranti. Yang jelas, setelah selesai akan segera kita kirim ke BPBD Provinsi Riau," ungkapnya.

Dijelaskan Muhlisin pula, penetapan itu setelah Pemkab Meranti bersama Forkompinda dan dinas terkait melaksanakan rapat koordinasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan sehingga menghasilkan keputusan Kabupaten Kepulauan Meranti ditetapkan status siaga darurat karhutla.

"Sampai tanggal 18 Maret 2024 ini, luas total Karhutla di Kepulauan Meranti telah mencapai 14.92 hektar. Tim gabungan di lapangan hingga saat ini masih terus melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakar," jelasnya.

Lanjut Muhlisin, meskipun api telah berhasil dipadamkan, tindakan pendinginan terus dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran ulang. Karena api sewaktu-waktu bisa menyala kembali jika ditiup angin kencang.

Sehingga tim BPBD beserta personel gabungan TNI dan Polri dan juga MPA bekerja keras di lapangan untuk memastikan bahwa situasi di lapangan tetap terkendali.

"Saat ini petugas kami masih terus melakukan pendinginan terhadap lahan gambut yang terbakar. Upaya pendinginan terus dilakukan untuk memastikan bahwa kebakaran dapat sepenuhnya dipadamkan," pungkasnya. ***